Hakikat Pemakaian Batu Permata
Sebagai
seorang Muslim kita mesti meletakkan 100% ketergantungan kita kepada Allah SWT,
tidak ada sesuatu apapun yang mampu mendatangkan kebaikan kecuali dengan izin Allah
dan tiada sesuatu yang mampu mendatangkan mudharat kecuali dengan izin Allah
Juga.
Pemakaian dan
penggunaan batu ataupun benda-benda apa saja yang mempunyai kelebihan padanya
(dengan izin Allah) adalah tidak salah, akan tetapi mestilah benar-benar/harus
dipahami dan diyakini hakikat penggunaan/pemakaiannya.
Pemakaian dan
penggunaan batu hanyalah salah satu cara/usaha untuk mencapai tujuan
masing-masing. sama juga dengan penggunaan obat-obatan baik tradisional dari
akar-akar kayu maupun obat modern atau rumah sakit apabila kita mengalami
sakit kepala atau sakit-sakit yang lain.
Kita hanya
berusaha dengan kelebihan/sifat yang ada pada obat tersebut untuk menghilangkan
sakit, tetapi kuasa untuk menyembuhkan adalah dalam kekuasaan Allah, jika Allah
mau niscaya sembuhlah kita dari sakit dan begitulah sebaliknya.
Batu, kayu
atau benda-benda apa saja yang istimewa adalah anugerah Allah yang memang tidak
sia-sia penciptaannya. Seperti garam yang bersifat asin, cabe yang bersifat
pedas, air yang bersifat netral dan lain sebagainya. Begitulah juga pada
batu-batu yang istimewa ini bersifat dengan sifat yang ada padanya
masing-masing.
Hanya orang
yang tahu (berilmu) saja yang dapat mengambil manfaat daripadanya. Silahkan
fahami bahwa batu-batu tersebut hanyalah memiliki kelebihan/keistimewaan dengan
sifat yang ada padanya tetapi kuasa mutlak adalah ditangan Allah. Jadi
janganlah lari daripada penggantungan kita sepenuhnya kepada Allah Jua.
Semoga kita
semua mendapatkan pemahaman yang benar tentang hakikat pemakaian batu permata
dan mendapatkan kejayaan dalam cita-cita serta tujuan kita dibawah nauangan dan
pertolonganNYA.
Posting Komentar